CALIFORNIA - Astronom menggunakan kamera beresolusi
tinggi, Hyper-Suprime Cam (HSC), yang ditempatkan pada Teleskop Subaru
untuk menangkap foto terbaru dari galaksi Andromeda. Andromeda Galaxy yang memiliki kode nama M31 merupakan tetangga dari galaksi Bima Sakti.
Dilansir Space, Kamis, (1/8/2013), Andromeda menunjukkan tampilan cahaya secara keseluruhan yang ditangkap melalui Teleskop Subaru buatan Jepang yang ditempatkan di Mauna Kea, Hawaii. Instrumen dinamakan Hyper-Suprime Cam (HSC), yang menyediakan gambar tajam dari fenomena di luar angkasa melalui tampilan jendela bidik yang lebar.
Foto baru menujukkan bahwa kamera HSC menjanjikan resolusi tinggi dan mampu mengabadikan gambar melalui teleskop dengan bidang pandang selebar 1,5 derajat.
"Ini gambar pertama dari HSC yang benar-benar menarik. Kami sekarang dapat memulai, survei galaksi terbesar untuk memahami sejarah evolusi dan alam semesta," jelas Masahiro Takada, ilmuwan HSC yang bekerja di Kavli Institute for the Physics and Mathematics of the Universe, Jepang.
Dengan jarak 2,5 juta tahun cahaya, Andromeda, merupakan galaksi spiral paling dekat dengan Bumi. Galaksi tersebut juga diyakini serupa dengan galaksi Bima Sakti.
Galaksi cerah bisa terlihat sebagai 'noda samar' di langit dengan mata telanjang. Galaksi tersebut pernah ditulis pertama kali pada 964 masehi oleh astronom al-Sufi asal Persia.
Tangkapan gambar galaksi oleh teleskop luar angkasa buatan negeri sakura tersebut mampu memberikan data yang berharga untuk penelitian. "Data tersebut akan memungkinkan para ilmuwan untuk memetakan distribusi materi gelap, membatasi sifat energi gelap, dan mencari galaksi 'bayi' yang baru saja lahir di awal alam semesta," pungkas Takada.
Dilansir Space, Kamis, (1/8/2013), Andromeda menunjukkan tampilan cahaya secara keseluruhan yang ditangkap melalui Teleskop Subaru buatan Jepang yang ditempatkan di Mauna Kea, Hawaii. Instrumen dinamakan Hyper-Suprime Cam (HSC), yang menyediakan gambar tajam dari fenomena di luar angkasa melalui tampilan jendela bidik yang lebar.
Foto baru menujukkan bahwa kamera HSC menjanjikan resolusi tinggi dan mampu mengabadikan gambar melalui teleskop dengan bidang pandang selebar 1,5 derajat.
"Ini gambar pertama dari HSC yang benar-benar menarik. Kami sekarang dapat memulai, survei galaksi terbesar untuk memahami sejarah evolusi dan alam semesta," jelas Masahiro Takada, ilmuwan HSC yang bekerja di Kavli Institute for the Physics and Mathematics of the Universe, Jepang.
Dengan jarak 2,5 juta tahun cahaya, Andromeda, merupakan galaksi spiral paling dekat dengan Bumi. Galaksi tersebut juga diyakini serupa dengan galaksi Bima Sakti.
Galaksi cerah bisa terlihat sebagai 'noda samar' di langit dengan mata telanjang. Galaksi tersebut pernah ditulis pertama kali pada 964 masehi oleh astronom al-Sufi asal Persia.
Tangkapan gambar galaksi oleh teleskop luar angkasa buatan negeri sakura tersebut mampu memberikan data yang berharga untuk penelitian. "Data tersebut akan memungkinkan para ilmuwan untuk memetakan distribusi materi gelap, membatasi sifat energi gelap, dan mencari galaksi 'bayi' yang baru saja lahir di awal alam semesta," pungkas Takada.
Post a Comment
Admin