Fama Gulz - Sebuah kelucuan terjadi pada sesi konfrensi pers yang diadakan usai balapan MotoGP Amerika Serikat, Minggu 21 Juli 2013 waktu setempat. Kejadian lucu tersebut adalah wacana dari Valentino Rossi yang merupakan pembalap veteran di MotoGP yang meminta agar Marc Marquez di diskualifikasi dari MotoGP AS. Hal ini dikarenakan Marc Marquez yang melakukan manuver di tikungan Corkscrew Sirkuit Laguna Seca.
Marquez menyalip Rossi di bagian dalam sehingga membuat Rossi sempat keluar lintasan di tikungan Corkscrew. Apa yang dilakukan oleh Marquez sendiri merupakan bagian dari persaingan dalam memperebutkan posisi kedua. Dalam hal ini, Marquez berhasil menempati posisi pertaelah di perebutan juara pertama berhasil memenangi balapan atas Stefan Bradl.
Marquez menyalip Rossi di bagian dalam sehingga membuat Rossi sempat keluar lintasan di tikungan Corkscrew. Apa yang dilakukan oleh Marquez sendiri merupakan bagian dari persaingan dalam memperebutkan posisi kedua. Dalam hal ini, Marquez berhasil menempati posisi pertaelah di perebutan juara pertama berhasil memenangi balapan atas Stefan Bradl.
Sebenarnya insiden yang sama juga pernah dilakukan oleh Rossi kepada Casey Stonner mantan pembalap Ducati di musim 2008. Pada saat itu, manajer Ducati, Livio Suppo menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Rossi itu sangat berbahaya oleh sebabnya dirinya meminta agar Rossi di diskualifikasi.
Rossi ternyata ingin balas dendam akibat apa yang dikeluarkan oleh Suppo tersebut dan ia pun berharap bahwa yang duduk dalam konfrensi pers tersebut adalah Livio Suppo dan mengomentaro aksi dari Marc Marquez.
“Saya ingin membicarakan manuver itu, terutama dengan Livio Suppo. Jadi, kamu dan Stoner terus menekan saya selama tiga tahun karena manuver itu, karena saya memotong tikungan. Jadi, apa yang kamu lihat hari ini, Marquez harus didiskualifikasi kan?” Demikian ungkap Rossi.
Namun, Suppo menanggapinya dengan santai , “Terima kasih untuk pertanyaan Anda, dan terima kasih untuk Marquez. Karena setelah beberapa tahun kemudian, kami bisa membalas manuver Anda.”
“Ah, oke, oke,” balas Rossi sambil tertawa.
Rossi pun kemudian memberikan kata-kata becandaan untuk Marquez, “Dia memotong jalur, jadi dia harus didiskualifikasi. Tidak, saya pikir pada 2008 saya melakukan manuver terbaik. Ketika Anda melakukan gerakan seperti ini, Anda harus mengambil banyak risiko,” ungkap Rossi sambil tersenyum.
Rossi ternyata ingin balas dendam akibat apa yang dikeluarkan oleh Suppo tersebut dan ia pun berharap bahwa yang duduk dalam konfrensi pers tersebut adalah Livio Suppo dan mengomentaro aksi dari Marc Marquez.
“Saya ingin membicarakan manuver itu, terutama dengan Livio Suppo. Jadi, kamu dan Stoner terus menekan saya selama tiga tahun karena manuver itu, karena saya memotong tikungan. Jadi, apa yang kamu lihat hari ini, Marquez harus didiskualifikasi kan?” Demikian ungkap Rossi.
Namun, Suppo menanggapinya dengan santai , “Terima kasih untuk pertanyaan Anda, dan terima kasih untuk Marquez. Karena setelah beberapa tahun kemudian, kami bisa membalas manuver Anda.”
“Ah, oke, oke,” balas Rossi sambil tertawa.
Rossi pun kemudian memberikan kata-kata becandaan untuk Marquez, “Dia memotong jalur, jadi dia harus didiskualifikasi. Tidak, saya pikir pada 2008 saya melakukan manuver terbaik. Ketika Anda melakukan gerakan seperti ini, Anda harus mengambil banyak risiko,” ungkap Rossi sambil tersenyum.
Post a Comment
Admin