MUNICH - Bayern Munich bertekad untuk mengakhiri catatan buruk mereka dalam empat tahun terakhir di final Liga Champions, saat berhadapan dengan Borussia Dortmund, Minggu dini hari WIB nanti. Jika kalah (lagi), gelandang Bayern, Thomas Muller mengatakan kalau timnya akan berstatus sebagai loser.
Laga yang berlangsung di Wembley nanti merupakan final yang ketiga bagi Die Roten dalam empat tahun terakhir, di mana pada dua laga sebelumnya mereka selalu kandas. Pada 2010, Bayern ditumbangkan Inter Milan, yang saat meraih treble, dengan skor 0-2. Sementara pada 2012 lalu, di kandang mereka sendiri, Bayern kalah dari Chelsea lewat drama adu penalti.
“Setiap olahragawan (pasti) ingin sukses, dan itu adalah hal yang sangat penting. Apa yang akan terjadi jika Anda tak menang? Well, setiap orang harus menanggungnya sendiri,” ujar Muller, seperti dilansir The Sun, Jumat (24/5/2013).
“Penting bagi kami untuk menang karena jika Anda kalah tiga kali (di final), maka Anda akan mendapat status loser dan kami tak ingin itu terjadi,” sambung pemain berusia 23 tahun yang telah mencetak delapan gol pada kompetisi Liga Champions musim ini.
Muller juga mengatakan bahwa All-German Final di ajang Liga Champions merupakan sesuatu yang hebat, terutama bagi persepakbolaan Jerman. Apalagi, Dortmund juga bukanlah lawan biasa dan pernah menjadi pengganjal utama Die Roten pada musim 2010/11 dan 2011/12, di mana pada dua musim tersebut mereka dipaksa melepas trofi Bundesliga.
“Ini adalah pertandingan yang panas, seperti makanan pedas. Hebat rasanya bermain melawan Dortmund di final. Antusiasmenya luar biasa. (Namun), Anda bisa menang dan juga bisa kalah telak,” tutup pemain yang juga bermain saat Bayern kalah dari Inter Milan dan Chelsea pada dua final Liga Champions sebelumnya.
Laga yang berlangsung di Wembley nanti merupakan final yang ketiga bagi Die Roten dalam empat tahun terakhir, di mana pada dua laga sebelumnya mereka selalu kandas. Pada 2010, Bayern ditumbangkan Inter Milan, yang saat meraih treble, dengan skor 0-2. Sementara pada 2012 lalu, di kandang mereka sendiri, Bayern kalah dari Chelsea lewat drama adu penalti.
“Setiap olahragawan (pasti) ingin sukses, dan itu adalah hal yang sangat penting. Apa yang akan terjadi jika Anda tak menang? Well, setiap orang harus menanggungnya sendiri,” ujar Muller, seperti dilansir The Sun, Jumat (24/5/2013).
“Penting bagi kami untuk menang karena jika Anda kalah tiga kali (di final), maka Anda akan mendapat status loser dan kami tak ingin itu terjadi,” sambung pemain berusia 23 tahun yang telah mencetak delapan gol pada kompetisi Liga Champions musim ini.
Muller juga mengatakan bahwa All-German Final di ajang Liga Champions merupakan sesuatu yang hebat, terutama bagi persepakbolaan Jerman. Apalagi, Dortmund juga bukanlah lawan biasa dan pernah menjadi pengganjal utama Die Roten pada musim 2010/11 dan 2011/12, di mana pada dua musim tersebut mereka dipaksa melepas trofi Bundesliga.
“Ini adalah pertandingan yang panas, seperti makanan pedas. Hebat rasanya bermain melawan Dortmund di final. Antusiasmenya luar biasa. (Namun), Anda bisa menang dan juga bisa kalah telak,” tutup pemain yang juga bermain saat Bayern kalah dari Inter Milan dan Chelsea pada dua final Liga Champions sebelumnya.
Post a Comment
Admin