JAKARTA - Seiring dengan perkembangan teknologi di dunia telekomunikasi, maka kebutuhan jaringan yang lebih baik juga merupakan sebuah fokus utama. Salah satu contohnya adalah kehadiran teknologi Long Term Evolution (LTE) yang sedang menjadi perbincangan hangat di dunia.
Indonesia hingga saat ini masih berwacana untuk menghadirkan teknologi dengan layanan 4G LTE. Menurut GSMA (asosiasi yang mewakili para operator di seluruh dunia), kesulitan penerapan teknologi ini di Indonesia disebabkan oleh keadaan alam yang berpulau, sehingga menyulitkan untuk menerapkan jaringan mobile dengan kapasitas yang setara.
GSMA sendiri sebetulnya mengharapkan Indonesia mampu menerapkan teknologi ini secepatnya. Hal ini dikarenakan kehadiran teknologi 4G LTE akan memberikan banyak keuntungan, baik dari sisi ekonomi maupun kualitas hidup dari pengguna.
"Indonesia merupakan negara yang memiliki topografi kepulauan, sehingga penerapan Fixed Line tidak akan cocok disini. Oleh karena itu, teknologi 4G LTE pada spektrum 700MHz merupakan pilihan tepat untuk negara seperti Indonesia," Ujar Senior Director Spectrum Policy & Regulatory Affairs Asia Pacific, Chris Perera.
Hingga saat ini, penetrasi jaringan 3G di Indonesia diperkirakan mencapai sekira 30 persen. Hal tersebut menjelaskan bahwa tingkat adopsi internet di Indonesia tiap tahunnya mengalami peningkatan.
"Perkembangan teknologi 3G sendiri di Indonesia sudah cukup baik. Akan tetapi, untuk mencapai teknologi 4G LTE, negara ini harus mempersiapkan infrastruktur penunjang dengan sangat serius, karena harus mencapai daerah-daerah yang berada di pelosok Indonesia," papar ITU Special Envoy for the Broadband Commission for Digital Development, Suvi Linden, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/5/2013). (amr)
Post a Comment
Admin