MIAMI – Miami Heat berhasil meraih back to back juara
NBA. LeBron James dkk memastikan gelar juara setelah mengalahkan San
Antonio Spurs 95-88 pada game 7 final NBA.
Dalam pertandingan di AmericanAirlines Arena, Jumat (21/6/2013), James kembali menjadi pemain bintang dengan meraih total 37 poin dan 12 rebounds, Dwyane Wade membantu dengan torehan 23 poin dan 10 rebound, Mario Chalmers menambah dengan 14 poin.
Dari kubu Spurs, Tim Duncan menjadi top score dengan menghasilkan 24 poin dan 12 rebounds, Kawhi Leonard mencetak 19 poin dan 16 rebounds, serta Manu Ginobili menambah dengan 18 poin.
Duel ketat sudah terjadi sejak kuarter pertama, di mana Heat hanya memimpin dengan skor 18-16 dari Spurs. Duncan dkk mencoba mengejar perolehan angka tim tuan rumah. Namun, juara bertahan NBA ini menutup kuarter kedua dengan keunggulan dua angka, 46-44.
Spurs terus berusaha menempel ketat perolehan angka Heat pada kuarter ketiga. Bahkan, Ginobili dan Gary Neal sempat membuat Spurs memimpin dengan skor 69-66. Tapi, dua lemparan tiga angka dari Shane Battier dan Chalmers membuat skor berbalik menjadi 72-71.
Perlahan Heat mulai meninggalkan perolehan angka Spurs pada kuarter empat. Kombinasi permainan James dan Wade membuat Heat semakin tak terbendung. James dkk menutup pertandingan dengan kemenangan 95-88.
Dalam pertandingan di AmericanAirlines Arena, Jumat (21/6/2013), James kembali menjadi pemain bintang dengan meraih total 37 poin dan 12 rebounds, Dwyane Wade membantu dengan torehan 23 poin dan 10 rebound, Mario Chalmers menambah dengan 14 poin.
Dari kubu Spurs, Tim Duncan menjadi top score dengan menghasilkan 24 poin dan 12 rebounds, Kawhi Leonard mencetak 19 poin dan 16 rebounds, serta Manu Ginobili menambah dengan 18 poin.
Duel ketat sudah terjadi sejak kuarter pertama, di mana Heat hanya memimpin dengan skor 18-16 dari Spurs. Duncan dkk mencoba mengejar perolehan angka tim tuan rumah. Namun, juara bertahan NBA ini menutup kuarter kedua dengan keunggulan dua angka, 46-44.
Spurs terus berusaha menempel ketat perolehan angka Heat pada kuarter ketiga. Bahkan, Ginobili dan Gary Neal sempat membuat Spurs memimpin dengan skor 69-66. Tapi, dua lemparan tiga angka dari Shane Battier dan Chalmers membuat skor berbalik menjadi 72-71.
Perlahan Heat mulai meninggalkan perolehan angka Spurs pada kuarter empat. Kombinasi permainan James dan Wade membuat Heat semakin tak terbendung. James dkk menutup pertandingan dengan kemenangan 95-88.
Post a Comment
Admin