Fama Gulz - Tarim Desert Highway dibangun di sepanjang gurun Taklamakan, di China, yang menghubungkan kota Luntai dan Minfeng di tepi utara dan Tarim.
Panjang total dari jalan raya ini adalah 552 km, di mana sekitar 446 km jalan ini dibangun di daerah tak berpenghuni yang tertutup dengan bukit pasir. Untuk mencegah jalan raya terkubur oleh pasir gurun, barisan vegetasi yang ditanam di kedua sisi jalan sebagai penghalang timbunan pasir.
Sebuah sistem irigasi besar juga dibangun di waduk bawah tanah untuk mempertahankan ekosistem buatan tersebut. Ratusan pekerja yang bertugas untuk mengelola jalan itu, tinggal pada radius empat kilometer di sepanjang jalan.
Air yang berasal dari sumur didapat dari sungai-sungai yang mengalir di pegunungan sekitarnya. Selama lima tahun, pemerintah China bereksperimen pada berbagai tanaman yang bisa bertahan hidup dalam kondisi padang pasir.
Pada tahun 1999, sebuah proyek percontohan pasir pelindung aforestasi dilakukan di sepanjang jalan dalam radius 6,3 kilometer. Pada tahun 2001, proyek ini diperluas sampai 30,8 km sehingga sepanjang jalan raya itu dibuatkan hutan.
Proyek ini akhirnya disetujui oleh negara pada tahun 2003. Kini, hampir empat seperlima dari jalan raya diapit oleh 72-78 meter pohon, dengan luas total lebih dari 3.000 hektar. Tarim Desert Highway memiliki peranan ekonomi yang besar bagi China. Itulah sebabnya pemerintah sangat fokus dalam merawatnya.
Jalan raya yang dibangun pada tahun 1995 ini menjadi jalur pipa minyak utara-selatan yang penting bagi China, yang terletak di bawah gurun Taklamakan. Di bawah padang pasir ini, terdapat ladang minyak dan gas terbesar di China. Jalan raya ini tidak hanya menjadi akses langsung ke sumber daya yang terletak di bawah Tarim Basin, tetapi juga memungkinkan pengangkutan barang dan sumber daya dari Oilfield Lunnan ke selatan negara itu.
Karena wilayah ini sepenuhnya tak berpenghuni, sebuah pompa bensin dan beberapa restoran dibangun pada titik tertentu di sepanjang jalan raya untuk melayani wisatawan.
Panjang total dari jalan raya ini adalah 552 km, di mana sekitar 446 km jalan ini dibangun di daerah tak berpenghuni yang tertutup dengan bukit pasir. Untuk mencegah jalan raya terkubur oleh pasir gurun, barisan vegetasi yang ditanam di kedua sisi jalan sebagai penghalang timbunan pasir.
Sebuah sistem irigasi besar juga dibangun di waduk bawah tanah untuk mempertahankan ekosistem buatan tersebut. Ratusan pekerja yang bertugas untuk mengelola jalan itu, tinggal pada radius empat kilometer di sepanjang jalan.
Air yang berasal dari sumur didapat dari sungai-sungai yang mengalir di pegunungan sekitarnya. Selama lima tahun, pemerintah China bereksperimen pada berbagai tanaman yang bisa bertahan hidup dalam kondisi padang pasir.
Pada tahun 1999, sebuah proyek percontohan pasir pelindung aforestasi dilakukan di sepanjang jalan dalam radius 6,3 kilometer. Pada tahun 2001, proyek ini diperluas sampai 30,8 km sehingga sepanjang jalan raya itu dibuatkan hutan.
Proyek ini akhirnya disetujui oleh negara pada tahun 2003. Kini, hampir empat seperlima dari jalan raya diapit oleh 72-78 meter pohon, dengan luas total lebih dari 3.000 hektar. Tarim Desert Highway memiliki peranan ekonomi yang besar bagi China. Itulah sebabnya pemerintah sangat fokus dalam merawatnya.
Jalan raya yang dibangun pada tahun 1995 ini menjadi jalur pipa minyak utara-selatan yang penting bagi China, yang terletak di bawah gurun Taklamakan. Di bawah padang pasir ini, terdapat ladang minyak dan gas terbesar di China. Jalan raya ini tidak hanya menjadi akses langsung ke sumber daya yang terletak di bawah Tarim Basin, tetapi juga memungkinkan pengangkutan barang dan sumber daya dari Oilfield Lunnan ke selatan negara itu.
Karena wilayah ini sepenuhnya tak berpenghuni, sebuah pompa bensin dan beberapa restoran dibangun pada titik tertentu di sepanjang jalan raya untuk melayani wisatawan.
Post a Comment
Admin