Normalnya orang dewasa dianjurkan untuk minum 2 liter air putih setiap hari. Tapi seorang bocah yang usianya baru 4 tahun harus menenggak 20 liter air setiap hari untuk bertahan hidup.
Adalah Dominic Webster, bocah 4 tahun asal Bolton, Manchester, yang harus minum 20 liter air tiap hari untuk bertahan hidup. Dominic menderita nephrogenic diabetes insipidus (DI), suatu kondisi yang hanya mempengaruhi satu dari 25.000 orang.
Kondisi langka ini membuat sistem pengatur air di tubuh Dominic terganggu, sehingga menyebabkannya mengalami rasa haus secara ekstrem. Tak hanya harus minum banyak air tiap hari, Dominic juga harus mempertahankan diet rendah garam dan membutuhkan transplantasi ginjal ketika usianya lebih tua.
"Dominic berada pada pengawasan dokter anak sejak lahir. Mereka memeriksa semuanya dan mengatakan harus melepaskannya, tetapi karena saya bertahan mereka mengirimkannya untuk melakukan scan dan menemukan ia mengalami masalah," jelas sang ibu, Katie Webster (28), seperti dilansir Daily Mail, Rabu (8/5/2013).
Petugas medis belum tahu bagaimana kondisi Dominic akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Tapi Katie dan suaminya, Neil (44), telah diberitahu bahwa Dominic hanya memiliki 10 persen fungsi ginjal kirinya.
Ketika masih bayi, Dominic menderita demam yang tak bisa dijelaskan sebabnya, muntah, iritasi, sakit kepala dan terus-menerus lelah. Dia akhirnya didiagnosis dengan kondisi langka pada Januari lalu.
"Dia sangat pintar untuk anak seusianya dan ia menyadari masalahnya. Dia akan mengatakan kepada orang-orang bahwa dia memiliki masalah ginjal," tutur ibunya.
Karena kondisinya, kedua orang tuanya harus sangat berhati-hati dengan pola makannya. Dia harus diet rendah garam, gula dan protein, dengan sedikit konsumsi daging olahan.
"Dia harus minum sangat banyak, bisa sampai 20 liter per hari dan akan pergi ke toilet 20 sampai 30 kali sehari," tambah Katie.
Kini Dominic tak mengonsumsi obat apa pun, tetapi ia telah mengalami beberapa operasi dan berada di bawah asuhan tiga spesialis di Royal Manchester Children's Hospital, dan harus berkonsultasi dengan dokter setiap enam minggu.
Diabetes insipidus (DI) adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh terlalu sedikit hormon antidiuretik (ADH) yang diproduksi oleh tubuh. ADH dibuat di bagian otak yang disebut hipotalamus. Kekurangan hormon ini menyebabkan pasien membuang terlalu banyak urine, dalam kasus yang paling parah bisa sampai 20 liter sehari.
Karena itu, kadar cairan dalam tubuh bisa drop sangat rendah, menyebabkan dehidrasi berat. Kondisi itu menyebabkan stres pada ginjal karena ginjal memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh yang berbeda.
Menurut NHS Choices, kondisi ini mempengaruhi 1 dari 25.000 orang, termasuk orang dewasa, di Inggris. Hal ini biasanya disebabkan oleh cedera atau infeksi. Orang dari segala usia dan segala etnis dapat terpengaruh.
Adalah Dominic Webster, bocah 4 tahun asal Bolton, Manchester, yang harus minum 20 liter air tiap hari untuk bertahan hidup. Dominic menderita nephrogenic diabetes insipidus (DI), suatu kondisi yang hanya mempengaruhi satu dari 25.000 orang.
Kondisi langka ini membuat sistem pengatur air di tubuh Dominic terganggu, sehingga menyebabkannya mengalami rasa haus secara ekstrem. Tak hanya harus minum banyak air tiap hari, Dominic juga harus mempertahankan diet rendah garam dan membutuhkan transplantasi ginjal ketika usianya lebih tua.
"Dominic berada pada pengawasan dokter anak sejak lahir. Mereka memeriksa semuanya dan mengatakan harus melepaskannya, tetapi karena saya bertahan mereka mengirimkannya untuk melakukan scan dan menemukan ia mengalami masalah," jelas sang ibu, Katie Webster (28), seperti dilansir Daily Mail, Rabu (8/5/2013).
Petugas medis belum tahu bagaimana kondisi Dominic akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Tapi Katie dan suaminya, Neil (44), telah diberitahu bahwa Dominic hanya memiliki 10 persen fungsi ginjal kirinya.
Ketika masih bayi, Dominic menderita demam yang tak bisa dijelaskan sebabnya, muntah, iritasi, sakit kepala dan terus-menerus lelah. Dia akhirnya didiagnosis dengan kondisi langka pada Januari lalu.
"Dia sangat pintar untuk anak seusianya dan ia menyadari masalahnya. Dia akan mengatakan kepada orang-orang bahwa dia memiliki masalah ginjal," tutur ibunya.
Karena kondisinya, kedua orang tuanya harus sangat berhati-hati dengan pola makannya. Dia harus diet rendah garam, gula dan protein, dengan sedikit konsumsi daging olahan.
"Dia harus minum sangat banyak, bisa sampai 20 liter per hari dan akan pergi ke toilet 20 sampai 30 kali sehari," tambah Katie.
Kini Dominic tak mengonsumsi obat apa pun, tetapi ia telah mengalami beberapa operasi dan berada di bawah asuhan tiga spesialis di Royal Manchester Children's Hospital, dan harus berkonsultasi dengan dokter setiap enam minggu.
Diabetes insipidus (DI) adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh terlalu sedikit hormon antidiuretik (ADH) yang diproduksi oleh tubuh. ADH dibuat di bagian otak yang disebut hipotalamus. Kekurangan hormon ini menyebabkan pasien membuang terlalu banyak urine, dalam kasus yang paling parah bisa sampai 20 liter sehari.
Karena itu, kadar cairan dalam tubuh bisa drop sangat rendah, menyebabkan dehidrasi berat. Kondisi itu menyebabkan stres pada ginjal karena ginjal memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh yang berbeda.
Menurut NHS Choices, kondisi ini mempengaruhi 1 dari 25.000 orang, termasuk orang dewasa, di Inggris. Hal ini biasanya disebabkan oleh cedera atau infeksi. Orang dari segala usia dan segala etnis dapat terpengaruh.
Post a Comment
Admin