Fama Gulz - Dokumen rahasia yang dibocorkan Edward Snowden menunjukkan cara kerja
intelijen Amerika Serikat (AS). Salah satunya cara mereka melacak
keberadaan teroris.
Seperti diketahui, Snowden baru mengungkap program penyadapan bernama Xkeyscore. Program itu digunakan untuk mengawasi aktivitas internet di berbagai belahan dunia.
"Cari aktivitas internet yang terlihat tidak wajar," sebut salah satu dokumen yang dibocorkan Snowden, seperti dikutip Foreign Policy, Kamis (8/8/2013).
"Penggunaan bahasa yag tidak sesuai dengan wilayah pengguna, pesan-pesan yang disamarkan dan riwayat pencarian yang mencurigakan," lanjut dokumen itu.
XKeyscore diklaim memiliki jangkauan yang luas. Salah satu dokumen bahkan menulis program itu dapat melacak pesan yang berasa dari Iran.
Dokumen yang dibocorkan Snowden dibuat pada 2008. Sebagian pengamat menduga, program penyadapan yang dimiliki AS kini jauh lebih canggih.
Seperti diketahui, Snowden baru mengungkap program penyadapan bernama Xkeyscore. Program itu digunakan untuk mengawasi aktivitas internet di berbagai belahan dunia.
"Cari aktivitas internet yang terlihat tidak wajar," sebut salah satu dokumen yang dibocorkan Snowden, seperti dikutip Foreign Policy, Kamis (8/8/2013).
"Penggunaan bahasa yag tidak sesuai dengan wilayah pengguna, pesan-pesan yang disamarkan dan riwayat pencarian yang mencurigakan," lanjut dokumen itu.
XKeyscore diklaim memiliki jangkauan yang luas. Salah satu dokumen bahkan menulis program itu dapat melacak pesan yang berasa dari Iran.
Dokumen yang dibocorkan Snowden dibuat pada 2008. Sebagian pengamat menduga, program penyadapan yang dimiliki AS kini jauh lebih canggih.
Post a Comment
Admin