Jagalah Kebersihan
Seperti biasa, Jaka menyelesaikan tugasnya dengan penuh semangat, semangat karena menjadi cleaning service adalah lahan rezekinya, dan juga pekerjaan mulia.
Suatu hari, Jaka masih tetap seperti kebiasaanny bangun pagi, usai sholat subuh langsung berangkat kerja, begitu sampai dijalan tempat dia bekerja, tiba-tiba mobil pic up melaju dari arah utara jalan raya.
Mobil itu langsung menghantam tubuhnya yang kurus, dan prraakkkkk.bbbruugg itulah suara tabrakan sekaligus benturan. Tubuh jaka terlempar beberapa meter dari tempatnya berdiri semula.
Tubuhnya terpental, sesaat Jaka merasakan sakit yang sangat dahsyat, seolah dunia telah kiamat. Orang-orang pun mulai berkerumunan, berusaha memberi pertolongan ke rumah sakit terdekat, sementara mobil yang menabraknya berlalu dengan cepat, dan kabar terakhir mobil tersebut dalam pengejaran polisi.
Ruang gawat darurat RS dipenuhi sahabat-sahabat seprofesinya yaitu cleaning service jalan raya. Isak tangis keluarga dan teman menggema diruang tunggu, berharap Jaka selamat.
Selang sejam kemudian dokter keluar dari ruang tindakan gawat darurat, semua penunggu pun berdiri dan mendekati dokter yang menangani Jaka.
gimana keadaan teman kami dok? tanya seorang cleaning service.
apa dia tertolong dok? tanya lagi seorang teman
dia tidak apa-apa dok? tanya satu lagi
Dokter hanya tersenyum, dan tampak kebingungan. Sesaat kemudian dokter menarik nafas panjang secara perlahan, dan membuangnya dengan cepat.
siapa teman-temannya Jaka disini Tanya dokter, dan semua mereka yang ada disitu angkat tangan.
Jaka minta kalian masuk, karena ada wasiat yang ingin disampaikannya Kata dokter itu tersenyum kemudian meninggalkan mereka yang masih mematung didepan pintu ruang Jaka dirawat. Sesaat kemudian mereka masuk, tak peduli ruangan itu sempit, yang penting mereka ingin dengar langsung wasiat Jaka.
Teman-teman, terimakasih kalian datang Kata Jaka dengan suara terbata.
Aku ingin sampaikan satu hal pada kalian, dan ini mungkin wasiat yang kalian harus patuhi Kata Jaka terbata lagi.
Bicaralah teman, apa yang ingin kau sampaikan, mudah-mudahan kami menyanggupinya Kata seorang temannya yang kemudian disusul isak tangis.
Aku..akuuuuu.akuuu suara Jaka terhenti, ini membuat isak tangis seluruh isi ruangan gawat darurat.
Apa yang ingin kau sampaikan teman Tanya seorang teman yang kemudian disusul tangis bergemuruh, karena melihat kondisi Jaka semakin kritis.
Aku hanya maubiii.laaaanng.. Jaka masih terbata-bata dan bahkan makin pelan suaranya.
Katakan teman, mudah-mudahan kami menyanggupi permintaanmu Kata seorang lagi sambil menangis dan diikuti gemuruh tangis dari teman-temannya.
Akuuu.mau bilangpada.kalian. suara Jaka terhenti sesaat JAGALAH KEBERSIHAN, karena kebersihan sebagian dari iman Jaka menyampaikan maksudnya kemudian Jaka tak lagi berkata apa-apa. Sementara teman-temannya yang sejak tadi menangisi keadaannya berubah kebingungan, marah dan geli, mau apa lagi wong Jaka sudah menghembuskan nafas terakhirnya.

Sumber Tulisan : http://liko1102.wordpress.com/2011/02/14/jagalah-kebersihan/