Selamat datang di FamaGulz[dot]Blogspot[dot]Com

Lillypad City, Tempat Mewah Yang Terapung

Sunday, March 10, 20130 komentar

Ancaman Global Warming memang sangat menakutkan bagi penduduk di seluruh dunia. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dataran rendah yang terancam tenggelam jika permukaan laut naik akibat es kutub meleleh dalam jumlah banyak. Oleh karena itulah wajar jika timbul ide-ide gila dari para arsitek dunia yang ingin membuat solusi futuristik demi mengatasi minimnya jumlah daratan yang bisa ditinggali manusia di masa depan. Salah satunya adalah dengan membuat kota apung mewah yang bisa berdiri kokoh di tengah samudra luas.
Diberi nama 'Lillypad City', kota apung yang bentuknya menyerupai bunga lilly yang cantik ini dirancang khusus untuk menghindari masalah akibat ramalan naiknya permukaan laut sebanyak 20 hingga 90 cm di abad ke 21 nanti. Dirancang oleh Arsitek Vincent Callebaut, kota apung ini direncanakan untuk dapat memiliki berbagai fasilitas mewah yang membuat semua orang nyaman tinggal di dalamnya, layaknya di kota besar daratan. Sayangnya satu kota apung ini hanya mampu menampung hingga 50.000 'pengungsi'. Jadi, nantinya jika secara kasar terdapat 1.000.000 pengungsi yang ingin berpindah secepatnya ke pulau apung, pulau apung yang harus dibuat secara cepat adalah 20 buah. Apakah bisa dibuat kota apung sebanyak itu dalam waktu cepat? Pastinya akan sulit sekali kan?
Selain itu, biaya yang sangat banyak untuk bisa melanjutkan hidup di kota mewah istimewa ini, membuat kota apung ini menjadi sulit dijangkau dan begitu eksklusif. Istilah kasarnya pulau ini hanya bisa menjadi solusi cepat dan tepat bagi orang-orang berduit banyak.

Omong-omong soal bangunan arsitekturnya, arsitekturnya didesain sedemikian rupa menggunakan bahan fiber polyester berlapis titanium dioxide yang dapat mengapung dengan seimbang dan stabil sehingga tidak akan tenggelam karena adanya guncangan air laut yang mungkin akan menimbulkan gelombang dahsyat pada waktu-waktu tertentu. Selain itu walaupun merupakan kota buatan, kota ini betul-betul asri dengan adanya sentuhan taman-taman besar hijau yang sejuk dan juga laguna-laguna kecil yang menyelimuti seluruh permukaan atas arsitektur bangunan ini. Pada sisi bawah bangunan di bentuk sedemikian rupa agar bisa ditinggali oleh plankton dan tanaman laut.
Kota ini juga terdiri atas dua bagian hunian, dimana di bagian atas berfungsi layaknya gedung tinggi yang berada di daratan biasa, yang akan dijadikan area hunian utama yang terdapat gedung-gedung kantor untuk bekerja, area shopping dan juga area hiburan. Selain itu terdapat juga bagian hunian kota yang berada di bawah permukaan air yang kebanyakan digunakan sebagai area bercocok tanam dan beternak, yang dapat dijadikan sumber penyediaan suplai makanan. Tentunya dari dalam bagian bawah kota buatan tersebut Anda jadi bisa menikmati pemandangan bawah laut yang mungkin tidak dapat dijumpai setiap hari di daratan. Selain itu, kota apung ini juga terbilang ramah lingkungan. Pasalnya semua sumber energi yang digunakan tidak lagi berasal dari penggunaan bahan bakar fosil melainkan dari konversi energi alam seperti matahari, angin dan energi panas menjadi energi listrik. Sangat ramah lingkungan bukan?
Bagi Anda yang ingin mengantri untuk berinvestasi membeli sebuah rumah tinggal di dalam kota buatan ini, bisa mulai bersiap-siap mengumpulkan uang sampai tahun 2100 an nanti, karena arsitektur unik ini baru akan rampung dibangun sekitar tahun tersebut. Anda berminat??

Lihat Videonya :
Share this article :

Post a Comment

Admin

 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Mas Template
Copyright © 2013. Fama Gulz - All Rights Reserved
Created by Creating Website Modify by Fama Gulz
Proudly powered by Blogger