Teknologi

Thursday, August 29, 2013

Walaupun Lionel Messi Gagal Penalti, Barca Tetap Juara Supercopa

BARCELONA – Diwarnai oleh kegagalan penalti Lionel Messi dan kartu merah bagi Felipe Luis, laga Barcelona versus Atletico Madrid di leg kedua Supercopa Spanyol berakhir 0-0. Barca pun juara berkat gol tandang.

Di leg pertama pekan lalu, Barca mampu menahan imbang tuan rumah Atletico 1-1. Ini menjadi gelar Supercopa Spanyol mereka yang ke-11 atau yang ketiga dalam empat tahun terakhir.

Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Bertanding di Camp Nou, Barca yang bertindak sebagai tuan rumah langsung menggeber serangan sejak peluit dibunyikan wasit. Atletico mau tak mau dipaksa bertahan dengan menumpuk hingga sembilan pemain di depan kotak penalti.

Peluang pertama Barca datang di menit ketujuh. Sebuah umpan terobosan brilian Busquets sukses mengiris pertahanan Atletico tapi kontrol bola Messi kurang sempurna hingga Felipe Luis berhasil melakukan blok.

Seiring laga berjalan, Barca kian dominan tetapi kedisiplinan dan rapatnya pemain-pemain Atletico dalam bertahan membuat mereka sulit menemukan ruang kosong. Messi pun dipaksa turun jauh ke belakang atau mengawali pergerakan dari sisi kanan.

Memasuki menit ke-25, penguasaan bola raksasa Catalan mencapai 81 persen. Kendati demikian, Atletico justru semakin percaya diri karena berhasil mencegah gawang mereka kebobolan dan mulai melancarkan serangan balik.

Tim tamu mendapat peluang pertama di menit ke-35 namun sepakan Koke masih lemah dan tepat mengarah ke pelukan Victor Valdes. Tujuh menit kemudian Atletico bahkan memiliki peluang terbaik di babak pertama ketika Arda Turan berhasil mengecoh Gerard Pique di dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan mendatar tetapi sayang masih bisa diselamatkan secara brilian oleh Valdes. Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-0.

Babak Kedua
Usai turun minum, serangan balik Atletico kembali membuat pertahanan Barca kocar-kacir. Beruntung, Valdes sedang dalam performa terbaiknya malam itu. Pada menit ke-56, Valdes menyelamatkan gawangnya dari tendangan eks striker Barca David Villa.

Neymar yang sepanjang pertandingan tidak berkutik mendapat peluang bersih pertama pada menit ke-66 tetapi bukannya melepas tembakan, bola umpan silang Daniel Alves malah dia giring lagi ke tengah kotak penalti yang membuat para pemain Atletico bisa mengintersepnya.

Barca mulai dilanda frustrasi. Pada menit ke-67, Pique coba memecah kebuntuan lewat tendangan keras dari jarak 40 meter tapi usahanya masih jauh melebar di atas mistar.

Petaka bagi Atletico terjadi di menit ke-80 ketika Felipe Luis dikartu merah langsung karena menyikut Daniel Alves. Sudah jatuh tertimpa tangga, pada menit ke-87 Atletico dihukum penalti setelah Miranda melanggar Pedro.

Namun, Messi yang tampil sebagai algojo gagal mengeksekusi penalti tersebut. Bola tendangannya hanya membentur mistar.

Laga sempat terhenti sejenak ketika seorang penonton memasuki lapangan. Sebelumnya, Arda Turan yang sudah ditarik keluar dikartu merah karena diketahui mengeluarkan kata-kata kasar pada pengadil.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, Barca tetap gagal menjebol 10 pemain Atletico. Skor akhir 0-0.

Susunan Pemain:
Barcelona (4-3-3): 1-Valdes; 22-Dani Alves, 3-Pique, 14-Mascherano, 18-Alba; 6-Xavi, 16-Busquets, 4-Fabregas (8-Iniesta 73’); 9-Alexis Sanchez (7-Pedro 65’), 10-Messi, 11-Neymar.

Atletico Madrid (4-1-4-1): 13-Courtois; 20-Juanfran, 3-Miranda, 2-Godin, 18-Felipe Luis; 4-Mario Suarez; 19-Diego Costa, 14-Gabi, 10-Arda Turan (7-Adrian Lopez 72’), 6-Koke (21-Leo Baptistao 89’); 9-David Villa (11-Cristian Rodriguez 84’).

AC Milan Singkirkan PSV Eindhoven

Fama Gulz - PSV Eindhoven harus melalui hadangan sulit kala bertamu ke San Siro untuk menghadapi AC Milan, dalam leg kedua play-off Liga Champions, Kamis (29/8) dini hari WIB.

Hasil imbang 1-1 jadi keuntungan tersendiri bagi Milan karena keunggulan gol tandang mereka. Hal itu bisa membuat Rossonerri lebih tenang menjamu PSV. Kenyataannya sama sekali tidak, kedua tim bermain begitu tegang dan terbuka. Tapi Milan menunjukkan kematangannya, mereka akhirnya menang dengan skor telak 3-0.

Babak Pertama
Babak pertama di mulai, kendali ada pada Milan yang bertindak sebagai tuan rumah. PSV sebagai tim tamu tak ingin membuat Milan bermain aman. Tim asuhan Philip Cocu memaksa Diavolo bermain terbuka. Berkatnya, pertandingan berlangsung begitu menarik.

Serangan silih berganti terus dilakukan kedua tim. Kesempatan pertama datang dari PSV, lewat sundulan Matavz pada menit ke tujuh, Abbiati dengan sukses menghadang bola yang menuju gawangnya. Selang beberapa saat, tepatnya pada menit ke sembilan, Kevin-Prince Boateng secara luar biasa membawa Milan unggul 1-0. Sepakan kerasnya dari jarak 20 yard melesat manis ke gawang Zoet.

Selanjutnya laga berlangsung semakin seru dan penuh emosi. Tendangan Voli Ray Wilkins nyaris saja menjebol gawang Milan, Abbiati lagi-lagi jadi pahlawan. Gantian menyerang, Milan mendapat kesempatan menggandakan keunggulan. Menit ke 32, tendangan El Shaarawy dari jarak sepuluh yard masih membentur mistar gawang. Pantulan bolanya juga belum mampu melewati garis gawang PSV.

Montolivo dan Depay kemudian jadi aktor lain yang nyaris saja mencatatkan namanya di papan skor. Pada akhirnya keunggulan 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua
Tensi pertandingan sama sekali tidak berkurang di babak kedua. Coba mengambil alih jalannya laga, PSV malah kelimbungan. Kematangan dari Milan ketika berlaga di level tertinggi begitu terlihat pada 45 menit kedua.

Penampilan Mario Balotelli memuncak di babak kedua. Tendangan kerasnya pada menit ke 53 masih mampu di blok oleh kaki Bruma. Tak berhenti sampai disitu, semenit kemudian kesempatan kembali lahir dari kakinya, sayang gol yang jadi targetnya tidak terjadi.

Milan akhirnya mampu menggandakan keunggulan. Tak lain, Super Mario lagi yang jadi aktornya. Bola sepak pojok yang ia hasilkan pada menit ke 54 tersebut, berbuah manis. Berawal dari sepak pojok, ia meneruskan bola hasil sundulan Philip Mexes untuk masuk ke jala PSV, 2-0 Milan menggandakan keunggulan.

Setelahnya pertandingan berjalan lebih mudah bagi Rossonerri, PSV juga sudah mulai kehilangan semangatnya untuk menyamakan keadaan. Mereka seakan sudah menerima kenyataan untuk tak ambil jatah di Liga Champions musim ini.

PSV coba memperkecil keadaan, tapi Balotelli kembali menunjukkan kelasnya. Dalam situasi serangan balik, ia mengawali gol yang dicetak Kevin-Prince Boateng pada menit ke 76. Milan semakin menegaskan keunggulan menjadi 3-0.

Hasil itu memastikan juara tujuh kali Liga Champions tersebut untuk ambil bagian di babak fase grup.

Susunan Pemain:

MilanAbbiati; Abate, ZapataMexes, De SciglioMontolivo, De JongMuntari;BoatengBalotelli, El Shaarawy
PSV:  ZoetBrenetBrumaRekikWillemsWijnaldumSchaars, Maher; ParkJi-SungMatavzDepay